Sejarah Kefarmasian
- Sejarah Pengobatan
Manusia yang hidup ribuan tahun yang lalu selalu hidup berkelompok dan senantiasa berpindah-pindah tempat (nomaden). Dengan kehidupan yang tidak menetap itulah sehingga kemungkinan terserang berbagai penyakit menghantui mereka. Dengan segala keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, mereka menyangka jika suatu penyakit menyerang, itu merupakan kutukan dari dewa atau masuknya roh jahat ke dalam tubuh. Penyembuhan biasanya dilakukan dengan mantra-mantra, tetabuhan, atau sedikit lebih maju dengan menggunakan ramuan tumbuhan.- Sejarah Kefarmasian Dunia
Manusia yang hidup ribuan tahun yang lalu selalu hidup berkelompok dan senantiasa berpindah-pindah tempat (nomaden). Dengan kehidupan yang tidak menetap itulah sehingga kemungkinan terserang berbagai penyakit menghantui mereka. Dengan segala keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, mereka menyangka jika suatu penyakit menyerang, itu merupakan kutukan dari dewa atau masuknya roh jahat ke dalam tubuh. Penyembuhan biasanya dilakukan dengan mantra-mantra, tetabuhan, atau sedikit lebih maju dengan menggunakan ramuan tumbuhan.
Sejarah farmasi dan kedokteran juga dipengaruhi tokoh tokoh seperti :
- Hippocrates (450-370 SM) merupakan seorang dokter yunani yang dihargai karna memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah, ia membuat sistematika dalam pengobatan, serta menyusun uraian tentang beratus-ratus jenis obat-obatan, ia juga dinobatkan sebagai bapak dari ilmu kedokteran. Hippocrates banyak menghasilkan karya tulis mengenai ilmu kedokteran dan etika kedokteran. Secara ilmiah, jika melihat ilmu medis saat ini, karya-karya Hippocrates kiranya agak terbatas. Beberapa gagasannya betul-betul keliru, seperti tentang sirkulasi darah, yang tidak sesuai dengan kaidah ilmiahnya. Tetapi walau demikian, Hippocrates terlah meninggalkan dasar-dasar penemuan ilmu kedokteran yang paling ilmiah untuk genarasi-generasi selanjutnya selama beradab-abad. Pada hakikatnya, Hippocrates berhasil memformulasikan teori, metode, dan prosedur mendasar yang menjadi inti dari ilmu kedokteran.
- Dioscorides (abad ke-1 M), seorang dokter yunani yang merupakan seorang ahli botani, yang merupakan orang pertama yang menggunakan ilmu-tumbuh tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan, hasil karyanya berupa De Materia Medika. selanjutnya mengembangkan ilmu farmakognosi. obat obatan yang dibuat dioscoridaes antara lain napidium, opium, ergot, hyosciamus, dan cinnamon.
- Galen (120-130 M), mempraktekkan dan mengajarkan ilmu Farmasi dan Kedokteran di Roma. Prinsip-prinsip penyusunan dan peracikan obat mampu mempengaruhi dunia Barat selama 1.500 tahun. Hingga kini namanya masih dikaitkan dengan kelas obat-obatan yang diracik secara mekanik.
Dari uraian saya di atas saya memiliki beberapa pertanyaan :
1. Hippocrates banyak menghasilkan karya tulis mengenai kedokteran dan etika kedokteran. Secara ilmiah, jika melihat ilmu medis saat ini, ada beberapa gagasan dari karya hippocrates yang keliru, salah salah satunya yang membahas tentang sirkulasi darah. Bagaimana cara kita memperbaiki gagasan yang keliru mengenai sirkulasi darah tersebut sehingga dapat menyesuaikan dengan ilmu medis saat ini ?
2. Apa alasan dioscorides membuat obat - obatan dari tumbuh - tumbuhan ?
3. Bagaimana jika orang pada zaman dahulu akan terus percaya bahwa dalam menyembuhkan penyakit itu menggunakan roh, mantra - mantra, dan sejenisnya?
Komentar
Posting Komentar